“The
most successful people in the world recognize that taking chances to get what
they want is much more productive than sitting around being too scared to take
a shot."—Steve Harvey
Kutipan diatas sangat jelas menyatakan
bahwa orang-orang tersukses di dunia mengakui bahwa mengambil kesempatan untuk
memperoleh apa yang mereka inginkan lebih “produktif” daripada hanya duduk
karena terlalu takut untuk bertindak. “produktif” berarti menghasilkan sesuatu
yang baik, terutama bagi peningkatan kemampuan dan keberhasilan.
Tidak sedikit orang terhenti untuk
mewujudkan impian mereka karena sebuah ketakuan—takut gagal. Dan, tidak banyak
orang berusaha melawan ketakutan mereka untuk mewujudkan sebagian dari
impiannya. Impian adalah tujuan. Tujuan membutuhkan rencana. Dan, rencana perlu
tindakan. Maka, jangan berhenti untuk bertindak sesuai dengan rencana agar
tewujud sebuah impian.
Lihat saja beberapa anggota baru
MEDIC (Maskumambang English Debating Community) yang baru saja unjuk
gigi dalam kegiatan English sparring schools—berlatih debat berbahasa
Inggris bersama sekolah lain—di SMA Negeri 1 Manyar (Jumat, 8/02). Mereka
berhasil menaklukkan ‘ketakukan’ mereka untuk berbicara bahasa Inggris di depan
orang banyak. Pasti, awalnya mereka takut. Sekarang, boleh dibilang, “two
thumbs up” untuk ukuran newbie, sebutan debater pemula.
Menaklukkan ‘ketakutan’ bukan hal yang
mudah bagi sebagian orang. Namun, dengan keinginan kuat dan kesungguhan hati
segalanya bisa teratasi. Newbie MEDIC bisa membuktikan itu. Mereka
tampil dengan sangat baik saat melawan tim debat EC SMANEMA. Mereka bisa
menyampaikan argumen berbahasa Inggris sesuai dengan kriteria penilaian debat.
“No Pain No Gain” merupakan ungkapan
yang tepat mengilustrasikan bahwa keberhasilan itu selaras dengan usaha yang
kita lakukan. Maka, jangan berharap untuk mendapat sesuatu kalau kita sendiri
tidak melakukan apapun. “ada aksi maka ada reaksi” hukum alam ini juga bisa
dijadikan pemicu untuk terus berusaha menjadi yang terbaik. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar