Me at A glaNce

Foto saya
GRESIK BERHIAS IMAN merupakan slogan kota kelahiranku. sekarang aku menempuh pendidikan S1 di Surabaya State University, The faculty of Language and Art, English Department. pendidikan ini aku peroleh karena aku berkesempatan mendapat beasiswa mengikuti SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Mindset "The Beauty of Writing" tertanam sejak aku berada di bangku MTs setelah mengirim karya tulis ke Deteksi Jawa Pos. hobi menulis ku ini tertampung di media sekolah sampai akhirnya aku menjabat sebagai pemimpin redaksi mading SMA dan Reporter Majalah PROSPEK. it's amazing experience actually! sebelum aku menetap di kota Pahlawan untuk merampungkan studi ku, aku menulis sebuah buku panduan kepramukaan untuk adik didik ku di alamamaterku dan sekarang mencoba mengukir kembali buku baru yang berjudul " Scouting Guide " yang aku dedikasikan untuk mereka pula. aku temukan the great spirit of writing here. "Dahaga Akan Cinta dan Rindu Rosulillah" merupakan puisi ku yang menduduki posisi ketiga dalam lomba menulis puisi cinta untuk Rosulullah di Universitas Negeri Surabaya. (email: ali_rosyidi51@yahoo.com)

Senin, 11 Mei 2009

I JUST WANNA SAY.................

THE MEANING OF A FRIENDSHIP


Keindahan bersahabat tak bisa dilukisakan dengan ungkapan kata-kata, namun bisa ditelurkan melalui aksi kebersamaan yang layak dijaga. “Persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah” (Sindentosca, red.) senada dengan lirik lagu tersebut, sahabat dianalogikan sebagai kepompong. Sesuatu yang membutuhkan proses lama untuk berubah menjadi sesuatu yang indah, sesuatu yang mempunyai nilai estetika.

Seseorang yang datang mendekat saat kita berbunga dan seseorang yang menjauh saat kita berduka, itu bukan sahabat. Seseorang yang bersama kita, menemani kita dalam keadaan suka dan duka, itu yang lebih pantas disebut seorang sahabat. Banyak orang bilang, “mencari lawan lebih mudah dari pada mencari kawan”. kawan yang dekat, lekat, dan erat sedetik lebih cepat mampu berubah menjadi lawan yang hebat, kuat, dan mampu melumat. Sebaliknya, lawan yang tangguh dan penuh angkuh sewindu lebih susah berubah luluh menjadi sahabat yang lucu yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu.

Membicarakan tentang sahabat memang tak ada habisanya. Ada saja celah untuk mencemo’oh, menghardik, bahkan menyudutkan hingga ia tak berkutik, selain harus memuji, menyanjung, dan menghujaninya dengan kebanggaan. Sahabat pasti ada di tengah-tengah kita walau hanya sekejab dan sekecap untuk berbagi.

Rabu (6/05/09) aku dan para sahabat mengunjungi sahabat kami John, Lency, Elly, Bethany, Betty, George dan David (American People) di tempat mereka bekerja sekedar untuk chatting and gathering. Kami bukan ambassadors of Indonesian yang memperbincangkan tentang masalah ekonomi, politik dan lain sebagainya, kami hanya berkunjung atas nama sahabat yang saling mengisi dan melengakapi waktu dan kebutuhan intra warga Negara.

Sahabat adalah harta yang berharga yang seharusnya dijaga. Manusia adalah tempat salah dan lupa. Bisa dikatakan wajar jika sahabat kita melakukan kesalahan pada sahabat yang lain. Namun, sahabat juga harus memahami dan menyadari bahwa sahabat juga bukan boneka yang lantas bisa dipermainkan at will. Kehadiran sahabat selalu kita tunggu, sahabat yang baik bisa memahami dan menyadari kekurangan sahabatnya yang lain. Kau kah sahabat itu???

Tidak ada komentar: